Pernahkah anda menendang batu ? belum… pernahkah dirimu menendang
dirinya ? ;) Pernakah anda menendang atau memukul alias meninju sesuatu ?
jika pernah, apa yang anda rasakan ? sakit… bisakah dirimu menjelaskan
mengapa tangan atau kaki terasa sakit ? Apabila anda tidak bisa
menjelaskannya, pelajarilah Hukum III Newton dengan penuh semangat :)
Hukum III Newton
Pada
Hukum II Newton, kita belajar bahwa gaya-gaya mempengaruhi gerakan
benda. Dari manakah gaya tersebut datang ? dalam kehidupan sehari-hari,
kita mengamati bahwa gaya yang diberikan kepada sebuah benda, selalu
berasal dari benda lain. gerobak bergerak karena kita yang mendorong,
paku dapat tertanam karena dipukul dengan martil, buah mangga yang lezat
jatuh karena ditarik oleh gravitasi bumi, demikian juga benda yang
terbuat dari besi ditarik oleh magnet. Apakah semua benda bergerak
karena diberikan gaya oleh benda lain ?
Eyang Newton mengatakan
bahwa kenyataan dalam kehidupan sehari-hari tidak semuanya seperti itu.
Ketika sebuah benda memberikan gaya kepada benda lain maka benda kedua
tersebut membalas dengan memberikan gaya kepada benda pertama, di mana
gaya yang diberikan sama besar tetapi berlawanan arah. Jadi gaya yang
bekerja pada sebuah benda merupakan hasil interaksi dengan benda lain.
Anda dapat melakukan percobaan untuk membuktikan hal ini. Tendanglah
batu atau tembok dengan keras, maka kaki anda akan terasa sakit (jangan
dilakukan). Mengapa kaki terasa sakit ? hal ini disebabkan karena ketika
kita menendang tembok atau batu, tembok atau batu membalas memberikan
gaya kepada kaki kita, di mana besar gaya tersebut sama, hanya
berlawanan arah. Gaya yang kita berikan arahnya menuju batu atau tembok,
sedangkan gaya yang diberikan oleh batu atau tembok arahnya menuju kaki
kita. Ketika kita menendang bola, gaya yang kita berikan tersebut
menggerakan bola. Pada saat yang sama, kita merasa gaya dari bola
menekan kaki kita. Jika anda punya skate board, lakukanlah percobaan
berikut ini sehingga semakin menambah pemahaman anda. letakan papan
luncur alias skate board di dekat sebuah tembok. Berdirilah di atas
skate board (papan luncur) tersebut dan doronglah tembok dihadapan anda.
Apa yang anda alami ? skate board tersebut meluncur ke belakang. Aneh
khan ? padahal anda tidak mendorong skate board ke belakang. Skate board
meluncur ke belakang karena tembok yang anda dorong membalas memberikan
gaya dorong kepada anda, di mana arah gaya yang diberikan tembok
berlawanan arah dengan arah dorongan anda. anda mendorong tembok ke
depan, sedangkan tembok mendorong anda ke belakang sehingga skate board
kesayangan anda meluncur ke belakang. Jika anda tinggal di tepi pantai
dan termasuk anak pantai, lakukanlah percobaan dengan menaiki perahu dan
melemparkan sesuatu, entah batu atau benda lain ke luar dari perahu.
Lakukanlah hal ini ketika perahu sedang diam. Amati bahwa perahu akan
bergerak ke belakang jika anda melempar ke depan, dan sebaliknya.
Serius… diriku pernah mencobanya. Nah, semua penjelasan panjang lebar
ini adalah inti Hukum III Newton.
Apabila
sebuah benda memberikan gaya kepada benda lain, maka benda kedua
memberikan gaya kepada benda yang pertama. Kedua gaya tersebut memiliki
besar yang sama tetapi berlawanan arah.
Secara matematis Hukum III Newton dapat ditulis sebagai berikut :
F A ke B = – F B ke A
F
A ke B adalah gaya yang diberikan oleh benda A kepada benda B,
sedangkan F B ke A adalah gaya yang yang diberikan benda B kepada benda
A. Misalnya ketika anda menendang sebuah batu, maka gaya yang anda
berikan adalah F A ke B, dan gaya ini bekerja pada batu. Gaya yang
diberikan oleh batu kepada kaki anda adalah – F B ke A. Tanda negatif
menunjukkan bahwa arah gaya reaksi tersebut berlawanan dengan gaya aksi
yang anda berikan. Jika anda menggambar tanda panah yang melambangkan
interaksi kedua gaya ini, maka gaya F A ke B digambar pada batu,
sedangkan gaya yang diberikan batu kepada kaki anda, – F B ke A,
digambarkan pada kaki anda.
Persamaan Hukum III Newton di atas juga bisa kita tulis sebagai berikut :
Faksi = -Freaksi
Hukum
warisan eyang Newton ini dikenal dengan julukan hukum aksi-reaksi. Ada
aksi maka ada reaksi, yang besarnya sama dan berlawanan arah.
Kadang-kadang kedua gaya tersebut disebut pasangan aksi-reaksi. Ingat
bahwa kedua gaya tersebut (gaya aksi-gaya reaksi) bekerja pada benda
yang berbeda. Berbeda dengan Hukum I Newton dan Hukum II Newton yang
menjelaskan gaya yang bekerja pada benda yang sama.
Gaya aksi dan
reaksi adalah gaya kontak yang terjadi ketika kedua benda bersentuhan.
Walaupun demikian, Hukum III Newton juga berlaku untuk gaya tak sentuh,
seperti gaya gravitasi yang menarik buah mangga kesayangan anda. Ketika
kita menjatuhkan batu, misalnya, antara bumi dan batu saling dipercepat
satu dengan lain. batu bergerak menuju ke permukaan bumi, bumi juga
bergerak menuju batu. Gaya total yang bekerja pada bumi dan batu
besarnya sama. Bumi bergerak ke arah batu yang jatuh ? masa sich… karena
massa bumi sangat besar maka percepatan yang dialami bumi sangat kecil
(Ingat hubungan antara massa dan percepatan pada persamaan hukum II
Newton). Walaupun secara makroskopis tidak tampak, tetapi bumi juga
bergerak menuju batu atau benda yang jatuh akibat gravitasi. Bumi
menarik batu, batu juga membalas gaya tarik bumi, di mana besar gaya
tersebut sama namun arahnya berlawanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar